Kata Kunci

Selasa, 07 Mei 2013

8 Tahun UIN SUSKA Berkembang Pesat

Kampus yang mempunyai motto ”Berubah Untuk Maju” Tepat tanggal 9 Februari 2005 lalu Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan perubahan IAIN Susqa pekanbaru menjadi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif  Kasim ( UIN SUSKA ) Riau. Dan selanjutnya perubahan status ini, Menteri Agama RI menetapkan Organisasi dan Tata kerja UIN Suska Riau berdasarkan Peraturan Menteri Agama RI Nomor 8 Tahun 2005 tanggal 4 April 2005 tentang Organisasi dan Tata kerja UIN Suska Riau. 

19 September 1970 kampus Institut Agama Islam Negeri ( IAIN ) Sultan Syarif Qasim Pekanbaru berdiri berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia No. 194 Tahun 1970 yang diresmikan oleh Menteri Agama RI K.H.Ahmad Dahlan berupa penandatanganan piagam dan pelantikan Rektor yang pertama, Prof. H. Ilyas Muhammad Ali. Dinamika kampus terus berjalan, untuk mengembangkan kampus ini berbagai upaya dilakukan. IAIN Susqa Pekanbaru tempat perkuliahan pada mulanya di bekas sekolah cina di jl. Cempaka, sekarang bernama Jl. Teratai, kemudian pindah ke masjid Agung An-Nur. Lalu pada tahun 1973, barulah IAIN Susqa menempati kampus Jl. Pelajar ( Jl. K.H. Ahmad Dahlan sekarang ).

IAIN Susqa mulanya hanya mempunyai tiga Fakultas, yaitu Fakultas Tarbiyah, Fakultas Syari’ah, dan Fakultas Ushuluddin. Pada tahun 1997 IAIN Susqa telah berdiri Program Pascaserjana. Namun sejak tahun 1998, IAIN Susqa telah pula mengembangkan diri membuka Fakultas Dakwah. Fakultas ini didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia No. 104 Tahun 1998 tanggal 24 Februari 1998. Fakultas ini pada mulanya berasal dari Jurusan Dakwah yang ada pada Fakultas Usuluddin.

Perjalanan panjang yang telah dilalui, dengan sebuah tekat kuat dari seluruh civitas akademika kampus untuk satu tujuan perubahan status dari IAIN menjadi UIN. Melalui berbagai seminar dan dialog ulama dan cendikiawan yang menghasilkan rekomendasi : Agar IAIN Sulthan Syarif Qasim Pekanbaru membuka program studi baru ( umum ). Keputusan rapat senat IAIN susqa tanggal 9 september 1998 yang menetapkan perubahan status Institut Agama Islam Negeri ( IAIN ) Sultan Syarif Qasim Pekanbaru menjadi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif  Kasim ( UIN SUSKA ) Riau. Sejak itu perjuangan telah dimulai secara bertahap, berbagai dukungan dari pemerintah provinsi Riau dan semua kalangan. Tujuh tahun lebih perjuangan itu terus dilakukan, akhirnya pada tanggal 9 Februari 2005 UIN Suska Riau diresmikan. UIN dimaksudkan untuk menghasilkan sarjana muslim yang mampu menguasai, mengembangkan, dan menerapkan ilmu keislaman, ilmu pengetahuan dan teknologi secara integral, sekaligus menghilangkan pandanagan dilotomi ilmu. Universitas yang diharapkan membawa perubahan besar pada kampus ini.

Universitas Islam Negeri ( UIN ) Sultan Syarif  Kasim Riau telah mempunyai lahan kampus seluas 107,65 Ha yang terdiri atas 3,65 Ha di Jl. K.H. Ahmad dalan No. 94, dan 104 Ha di Jl. H.R. Soebrantas Km 15 Simpang Baru, panam. Fasilitas fisik untuk menunjang kegiatan akademik di kampus telah tersedia berupa gedung seluas 65.129 m2 yang terdiri atas gedung lama seluas 32.289 m2 dan gedung baru bantuan IDB sebanyak 13 bangunan seluas 32.840 m2 yang digunakan sebagai ruang kantor dan kuliah.

Bangunan UIN Suska Riau hari ini yang begitu megah, membuat semua mata bertanya-tanya, apakah benar ini IAIN dulu ?. orang menilai sebagai kampus yang selalu di nomor duakan. Kampus yang menghasilkan mahasiswa hanya bisa mengaji, ceramah, pembaca doa’ begitu pandangan banyak orang tempo dulu. Kampus ini telah jauh berubah, cita-cita kampus ingin menjadikan mahasiswanya sebagai seorang ahli di bidangnya ( misalnya seorang yang ahli komputer ) yang bisa ceramah, pandai mengaji dan siap membaca doa’. Begitu tinggi cita-cita mulia tersebut menjadikan seseorang yang siap bersaing dalam kehidupan dunia dan tak melupakan kehidupan akhiratnya.

Perkembangan UIN Suska Riau dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan hampir di semua bidang. Dilihat dari segi fisiknya UIN Suska Riau memiliki 8 fakultas, yaitu : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas Syari’ah dan Ilmu Hukum, Fakultas Ushuluddin, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Psikologi, Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial, dan Fakultas Pertanian dan Peternakan, Bahkan telah menrancang fakultas kedokteran. Gedung rektorat dengan lima lantai yang mewah, Puskom yang canggih, pustaka yang besar dengan jumlah buku lebih 100.000 exsemplar, labor-labor yang lengkap, Pusat kegiatan mahasiswa ( PKM ) yang menampung lebih 8000 orang, di tambah lagi dengan Islamic Center yang telah siap digunakan, di gerbang masuk telah di sambut dengan taman yang indah bersimbolkan tulisan IQRA’, dan banyak lagi bangun lain yang sedang dalam proses pembangunan seperti Masjid Kampus yang sedang dalam pembangunan tiga lantai sebagai masjid kampus yang terbesar di Indonesia.

Dari segi akademik UIN Suska Riau terus melakukan perubahan untuk lebih baik, salah satunya persiapan menuju kampus kelas dunia ( World class University ). Berbagai langkah telah dimulai untuk mewujudkan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau menjadi world class university, tentu sangat diharapkan perhatian yang serius dari pemerintah pusat, terutama untuk membangun infrastruktur, sarana dan prasarana serta pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Kerja sama dengan luar negeri, telah lebih 200 orang mahasiswa UIN Suska berasal dari luar negeri. Langah-langkah untuk menuju world class university harus segera dimulai, jangan sampai itu hanya menjadi mimpi sekelompok orang saja, tetapi adalah mimpi kita semua masyarakat Riau dan bangsa ini. Kampus sebagai aset bangsa yang harus kita bangun secara bersama, disinilah generasi bangsa di tempa untuk menjadikan Indonesia lebih baik.

Tahun ke tahun jumlah mahasiswa terus meningkat, sewaktu masih IAIN jumlah mahasiswa berkisar 5000 orang, hari ini jumlah mahasiswa UIN Suska telah mencapai 18.000. Pada tahun 2010 saja mahasiswa baru UIN Suska 4000, ini peningkatan yang sangat segnifikan. Kampus UIN suska Riau menjadi peminat terbanyak se-Indonesia dari kampus UIN lainnya pada tahun 2010 lalu.

Kreatifitas mahasiswa yang terus berkembang hampir setiap hari pada waktu perkuliahan aktif berbagai kegiatan-kegiatan diadakan. Ada untuk menunjang keilmuan maupun pengembangan minat dan bakat mahasiswa. Hampir semua lembaga mahasiswa di kampus berperan aktif untuk pengembangan ini. Kelembagaan mahasiswa UIN Suska berjumlah 85 lembaga se-lingkungan UIN Suska, terdiri dari : Badan Legislatif Mahasiswa ( BLM ) Universitas, Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM ) Universitas, 8 BLM Fakultas, 8 BEM Fakultas, 36 HMJ, 15 UKK/UKM Universitas, 16 UKM Fakultas, serta kelompok belajar yang ada untuk menunjang perkuliahan mahasiswa.

Di Indonesia ada 6 Institut Agama Islam Negeri ( IAIN ) yang di ubah menjadi Universitas Islam Negeri ( UIN ), UIN Suska Riau merupakan satu-satunya UIN di pulau Sumatera, yang diharapkan bisa menjadi contoh baik dalam Akademik, Administrasi dan kemahasiswaan serta berbagai hal lainnya. Suatu ketika kampus islam di Indonesia bahkan di Asia Tenggara ingin melakukan studi banding, tempat tujuannya adalah UIN Suska Riau. Perkembangan ini memberikan jawaban atas keraguan masyarakat terhadap kampus islam selama ini. Sehingga kedepan orang mudah mencari perguruan tinggi jawabannya adalah kampus UIN Suska Riau.

Kampus UIN Suska ini telah berusia 8 tahun, di usia yang muda. Bukan alasan untuk kita berleha-leha. Perjalanan dengan berbagai macam rintangan dan cobaan senantiasa menemani segala langkah dan dinamika sebuah kampus. Namun, semua rintangan dan cobaan tersebut telah mendewasakan dan menjadikan kampus ini lebih mantap dalam menjalani segala proses ikhtibar dari sang pencipta untuk menuju suatu kampus yang dicita dan didamba oleh semua kalangan. Hari ini kita tidak harus lagi membicarakan hal-hal kecil yang membuat waktu habis. Kita harus melihat jauh kedepan, membicarakan hal-hal besar. Bagaimana peradaban di kampus UIN Suska Riau yang melahirkan generasi yang berkepribadiaan dengan intelektual nantinya membawa peradaban bangsa ini.

Andes Ghoba Chaniago 
Alumni Akuntansi UIN SUSKA Riau

Tidak ada komentar: