Dalam Sebuah Ilmu
Akuntansi mengenal adanya suatu
penyusutan atau penurunan nilai sebuah aktiva yang memilki umur lebih lama.
Aktiva yang memiliki umur manfaat adalah Aktiva Tetap dan Aktiva Tidak Berwujud
Contoh Aktiva tetap adalah
; Peralatan, Tanah. Mesin, Bangunan ataupun Kendaraan Sedangkan Aktiva tidak
berwujud meliputi hak paten, hak cipta, Merk Dagang ataupun Godwill
Mari kita bahas
Jenis-jenis Penyusutan
- Depresiasi Alokasi sistematis jumlah yang dapat disusutkan dari suatu aset selama umur manfaatnya.Penerapan depresiasi akan memengaruhi laporan keuangan, termasuk penghasilan kena pajak suatu perusahaan.
- Amortisasi
adalah pengurangan nilai aktiva tidak berwujud, seperti merek dagang,
hak cipta,
dan lain-lain, secara bertahap dalam jangka waktu tertentu pada setiap periode
akuntansi.
- Deplesi adalah kata lain penyusutan yang terjadi pada sesuatu benda yang bersifat alami dan tidak dapat diperbaharui. Deplesi merupakan salah satu istilah ekonomi geografi yang digunakandalam dunia pertambangan untuk menyatakan penyusutan pada sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, seperti misalnya bijih besi, hasil tambang, kayu hutan dsbnya.
Dari istilah ketiganya dapat kita simpulkan bahwa
Depresiasi digunakan untuk Aktiva Tetap, Amortisasi digunakan untuk Aktiva
tidak berwujud sedangkan Deplesi digunkaan untuk Aktiva sumber daya Alam.
Itulah sebuah istilah Penyusutan Dalam Akuntansi
Semoga menambah wawasan dari kita Semua.
Andes Ghoba
Chaniago
Alumni Akuntansi UIN
SUSKA Riau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar